gunadarma - kiper Mfc yang menangis dilapangan saat pertandingan telah selesai usai peluit panjang di bunyikan, mengaku merasa sangat menyesali kegagalan nya untuk mewujudkan mimpi tim nya agar dapat melangkah di turnamen hingga final, yang mungkin menjadi yang terakhir bersama rekan rekan satu tim nya bermain dalam kompetisi di tahun terkahir mereka.
"penyesalan pantas menaungi kami, Mfc menangis, semua salah saya, sangat kurang baik nya saya dalam mengantisipasi serangan yang kian datang ke gawang saya. saya gagal mewujudkan mimpi teman teman saya untuk lanjut hingga final. saya juga minta maf kepada para pemain Mfc atas kurang baik nya saya dalam penjagaan gawang pada saat kami semua seharus nya mengejar ketinggalan yang justru berbalik keadaan menjadi bersarang nya bola di gawang saya," ujar novreal yang melantangkan kesediha
n nya karena gagal melangkah hingga final.
kekalahan dimenit awal membuat para pemain Mfc menjadi arogan dan tidak karuan mengikuti pertandingan. juga keterbawaan para pemain Mfc yang ter provokasi oleh tim lawan sehingga terbawa permainan lawan membuat Mfc terpuruk di menit awal..
namun pada babak ke dua, Mfc sempat mengejar ketertinggalan mereka, tapi apa daya peluit panjang dibunyikan saat skor masih terpimmpin oleh lawan 5-3 Mfc.
begitu banyak kartu dikeluarkan wasit kepada kedua tim secara bergiliran hingga sampai sampai Mfc mendapat pinalti 2x di gawang lawan.
mimpi yang begitu indah tinggal beberapa langkah lagi, namun tidak terwujud. sambil berlari megejar angan mereka, namun juga tak dapat.
namun, dari sekian kemungkinan yang jatuh tanpa harapan itu sebenar nya belum berakhir apabila Mfc masih tetap solid hingga kedepan nya.
tidak akan berakhir sampai disini perjuangan Mfc..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar